Membangun VPS
Pada dua bab sebelumnya, Anda telah mempelajari tentang konsep bagaimana membangun sebuah web hosting dan membagikan layanan dan ruang penyimpanan hard disk serta beberapa servis server kepada para pengguna lainnya . Kekurangan dari model hosting ini adalah data yang masih tercampur dengan data orang lain karena masih berada dalam fisik media penyimpanan hard disk dan layanan server yang sama. Jika server tersebut mengalami kerusakan atau terjadi pembobolan data dan bahkan terjadi  hacking hingga overtaking server maka webanda juga menjadi korban . Kelemahan lainnya adalah semua transaksi dan traffic data selalu mengarah pada satu server sehingga jika servertersebut down maka semua hosting juga mengalami masalah . Terdapat model hosting baru , di mana pengguna dapat membangun server secara  dedicated , diatur , dan di manajemen secara mandiri mulai dari instalasi sampai konfigurasi lanjutan. Meski anda tidak memiliki rak server secara fisik, tetapi anda dapat menyewa server secara virtualatau Yang  sering disebut dengan VPS. Ap dan bagaimana cara kerja VPS tersebut? Bagaimana cara membangunnya? Baca dan pahami materi pada bab berikut.

A.     Teknologi VPS
Mungkin istilah virtual server sudah cukup familiar di telinga anda, seperti halnya Qemu , Oracle virtual machine, dan VMWare. Konsep yang di tawarkan dalam teknologi virtual adalah sistem dalam sistem fisik. Artinya ada sistem yang secara virtual, bekerja dalam sebuah sistem lain . Meski bersifat virtual, tetapi secara konsep kerja , memiliki ciri karakteristik yang sama dengan aslinya. Tuntutan pertama dari penerapan teknologi virtual ini adalah kebutuhan spesifikasihardwareyang harus tinggi dengan dukungan layanan sistem operasi yang handal.
VPS atau virtual private server merupakan teknologi server side yang memungkinkan sistem komputer yang dibangun dari hardware dan sistem operasi dengan dukungan software virtual mampu menjalankan vitualisasi mesin yang berdiri secara mandiri dengan cara berbagai resource hardware dan sistem. Mesin mesin  virtual tersebut memiliki virtual hardware yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, dengan tujuan untuk melayani kerja sistem operasi dan berbagai jenis layanan yang akan diinstal ke dalamnya. Virtual mesin tersebut dapat bekerja seperti layaknya mesin server secara fisik, karena memiliki spesifikasi hardware sistem operasi, dan aplikasi aplikasi pendukung lainnya sehingga anda dapat melakukan  remote dan mengelolanya dari jarak jauh
.

Gambar 3.1 konsep teknologi VPS.

Anda dapat mengonfigurasi VPS sesuai dengan kebutuhan tanpa khawatir mengubah konfigurasi pada server utama. VPS sering menjadi alternatif utama ketika anda membangun sebuah layanan dengan frekuensi akses cepat dan banyak, seperticloudcomputing, robot software for trading, bot software, hosting, file server, dan game server. Contoh contoh  provider penyedia jasa sewa VPS antara lain seperti digitaloceon.com, cloudkilat.com, alibabacould.com, socialvps.net, dan lain lain. Berikut adalah informasi yang dapat dijadikanpertimbangan memilih teknologi VPS dalam bangunan hosting.
1.       VPS tidak memiliki bentuk secara fisik yang dapat dilihat, disentuh, dan dikonfigurasi secara langsung layaknya sebuah komputer.
2.       Requat sewa VPS dan konfigurasi biasanya dilakukan secara jarak jauh melalui aplikasi tertentu seperti web browser. Perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan VPS akan meminta anda untuk mendaftar menjadi member terlebih dahulu, dimana pola pembayaran bisa dilakukan melalui transfer antarbank atau melalui kartu kredit dan paypall.
3.       Dari sisi teknologi , VPS bekerja layaknya sebuah mesin server nyata yang bekerja secara mandiri karena memiliki struktur handwareseperti clok proseccor, kapasitas RAM , ukuran penyimpanan hard disk yang besar, IP adrress, port number, tables, dan  routing.
4.       Pada VPS tersebut, anda juga dapat membangun layanan server tertentu dengan kebebasan melakukan pemilihan instalasi OS dan dukungan perangkat lunak yang dibutuhkan.
5.       Manajemen file dan process dalam VPS seperti add, delete, dan modify tidak menggangu virtual server lainnya apalagi server utama.
6.       Cara melakukan setup dan memanajemen VPS adalah dengan metode remote, misalnya OS linux dengan remote SSH dan windows dengan remote desktop.
7.       Jika anda berlangganan VPS pada sebuahprovider maka anda tidak perlu melakukan Perawatan secara fisik, karena perawatan dan maintanance secara rutin dilakukan oleh provider, kecuali perawatan sistem internal dalam VPS, seperti kapasitas hard disk yang penuh


B.      Proxmox VE
Sebelum berkembangnya teknologi virtualisasi, para administrator jaringan masih sering disibukkan dengan perawatan fisik komputer server serta meng-upgrade hardware karena resource hard disk , RAM , dan processor yang sudah di mulai  limit hingga sampai permasalahan listrik yang membengkak, karena anda harus menambah perangkat yang lumayan mahal dan menghabiskan daya listrik cukup besar. Dengan lahirnya teknologi virtualisasi , semakin mempermudah anda untuk melakukan backup dan restore data serta konfigurasi mesin server.
Hypervisor adalah salah satu jenis teknologi virtualiasasi berupa  software  atau hardware yang menjadi jabatan antara virtual mesin dengan  hadrware fisik server utama. Hypevisor bekerja sebagai sistem operasi, guna mengaksesresource hardware mesin dan menyajikannya dalam bentuk virtual hardware pada virtual mesin . Secara prinsip mesin virtual akan mengakses hardware virtual yang telah disediakan oleh hypevisor tanpa melihat spesifikasi hardware mesin secara fisik .hal tersebut cujup membantu administrator jaringan ketika mengimpor dan mengekspor template mesin virtual kemesin server lainnya, karena akan menganggap haredware virtual selalu sama tanpa memperhatikan spesifikasi hardware  mesin sebenarnya.
Proxmox VE ( virtual Evironment) adalah salah satu jenis perangkat lunax hypevisorberbasis open source yang diciptakan secara khusus dengan kemampuan clustering secara  enterprise. Aplikasi sangat compatible dan bereksalasi cepat dalam menangani server virtualisasi, yang mampu meng – handle dua jenis tekbologi virtualisasi , yaitu KVM ( kernel- based virtual machine) untuk virtual machine dan LXC untuktipe  containers.
Sistem manejemen control panel proxmoxVE menggunakan interface berbasis web yeng menyediakan beragam fitur seperti tool- tool pendukung pengoperasian server, storage, nerwoking, dan  disaster recovery.
Teknologi KVM merupakan salah satu jenis teknik virtualisasi termuka yang paling sering dipergunakan saat ini. Dimana model kernel KVM digabungkan kedalam kernel linux utama sehingga sangat berkerja menyerupai kernel yang asli dapat mengontrol perangkat kerasx86 baik intel VT- x atau ADM. Bermacam macam server seperti keluarga windons dan linux dimana setiap VM yang terbentuk akan mempunyai struktur hardware layaknya server nyata contohnya hard disk m, RAM, adaptor grafis, NIS dan lainnya .
Sementara itu , metode container  merupakan salah satu altenatif virtualisasi yang tidak secara penuh menjalankan fungsi sistem komputer sehingga mempunyai keunggulah yaitu konsumsi penggunaan  hardware – nya lebih rendah. Hak tersebut menyebabkan sisten lebih ringan dan komputer utama menjadi lebih cepat panas .LXC atau linux certainers merupakan salah satu alternatif menerafkan sistem containers , dimana levek virtualisasi berada di level sistem operasi dengan menjalankan beberapa OS yang terisolusi dalam pengaturan terminal , tidak perlu khawatir karna proxmox VE juga menyediakan  console  berbasis web ketika mengakses Dan manajemen  server sellain itu , dengan adanya penerapan proxmox cluster file system (pmxcfs) sebagai file sistem utama, memungkinkan anda untuk menyimpan ribuan kinfigurasi mesin virtual yang secara kontinyu akan direflikasi pada setiap node. Setiaap mesin virtual akan disimpan dan dialokasi dalam memory utama (RAM) komputer kapasitas maksimum30 MB .
Disamping ada fitur pembagian hak akses berdasarkan katagori user , ptoxmox juga men – support mode otitenkasi seperti microsoft user proxmox standar otentifikasi bawaan dari proxmox  bagian lainnya adalah proxmox VE HAmanager yang berperan penting dalam memonitor semua mesin virtual maupun cantainer yang dimilikinya sehingga jika terjadi kegagalan proses maka proxmox qkan memberikan informasi melalui web dashboardnya.
Kelebihan lainnya adalah bahwa setial mesin virtual dlam proxnox maupun memiliki adapter bridge maksimal 4094. Bridge disini dapat di artikan sebagai interface network secara fisik terhubung dengan jaringan luar dan jaringan dalam virtual sendiri sehingga seolah olah berada dalam sebuah  koneksi sweatch.
Beberapa media penyimpanan bebasis jaringan yang di dukung oleh prixmox , yaitu sebagai berikut.
1.       LVM Group (network backing with iSCSI targets)
2.       iSCSI target
3.       NPS share
4.       Ceph RBDro
5.       Direct to iSCSI LUN
6.       GlusterFS
Sementara itu , tipe file sistem yang didukung oleh proxmox pada media penyimpanan lokal adalah sebagai berikut.
1.       LVM group (local backing devices like block devices, FC devices, Dan DRBD).
2.       Directory ( strorage on exsiting file system).
3.       ZFS.
Fitur lainnya dari proxmox adalah kemampuan melakukan backup dan restore setiap data yang tersimpan dan dukungan konfigurasi firewall pada setiap hosts dan virtual mesin yang di buat. Misalanya, bagaimana mentukan kebijakan firewall setiap host yang tergabung dalam clustertertentu saja. Firawell tersebut dapat dikonfigurasikan secara manual menggunakan CLI atau berbasis web sehingga sangat memudahkan dalam pengaturannya.
Keunggulan lain dari proxmox VE adalah fullsupport dalam hal pemakaian dalam pengalaman ip address baik pada versi4 maupun 6.
Pada materi ini , akan di jelaskan cara melakukan setup sistem operasi proxmox pada komputer, ikuti dan pahami setiap petunjuk berikut.
1.       Persiapan komputer yang dijadikan serverproxmox pastikan data data dalam hard disk telah di backup .Spesifikasi hardware yang direkomdasikan agar sistem berjala dengan baik pada saat instalasivdan menjalankan virtualisasi adalah sebagai berikut.
a.      CPU 64 bit baik intel EMT64 atau AMD64.
b.      Mainboard yaang mendukung sistem virtualiasasi seperti intel VT atau AMDyang supportKVM.
c.       Minimal 8 GB RAM.
d.      Teknologi RAID.
e.      Hard disk berkecepatan tinggi yang mampu berkerja dengan speed 15.000rpm dan bekerja pada mode RAID 10
f.        Minimal terdapat dua kartu jaringan atau lebih dahulu dan bertife gigaethernet.

Katagori hardware tersebut tergolong mahal maka ada minimum reguirement yang harus fi ornuhi untuk melakukan Pengujian dak praktik instalasi proxmox Server yaitu harus menggunakan CPU 64 bit yang di dukung oleh chipset mainboard berkemampuan virtualization, minimal kapasitas RAM 1GB hard disk minimal 200 GB dan sebuah kartu jaringan.
2.       Atur server dalam jaringan dengan ketentuan sebagai berikut.


Gambar 3.2 skema server proxmox dalam jaringan.

a.      Server proxmox
1)       IP address : 192.168.56.20./24
2)       Hostname: vps.tkj.net
3)       Gatewey: 192.168.56.1./24
4)       OS: proxmox
b.      Klien windows 8
1)       OS : windows8
2)       Ip address 192.168.56.1/24
3.       Undug terlebih dahulu ISO image sistem operasi proxmox VE versi terbaru ( versi5.2 per tinggal 7 agustus 2018) pada url https://www.proxmox.com /en / donwloads.jangan lupa untuk di burning dalam keping DVD atau flesdisk.

Gambar 3. 3 unduh proxmox.

4.       Atur BIOS server agar pada posisi DVD Drive atau USB Drive pada fist boottable sesuai kan dengan media instalasi yang digunakan .keluar dan simpan konfigurasi BIOS tersebut restart server. Pilih install proxmox VE.

Gambar 3. 4install proxmox VE.

5.       Pada jendela persetujuan lisensi atau EULA, klik I agree untuk melnjutkan proses insatalasi.

Gambar3.5 EULA ( end user license agreement).

6.       Tentukan tipe hard disk yang di gunakan , setalah itu pilih next.



Gambar 3.6 menentukaan tipe hard disk.




7.       Atur pilihan  country pada indonesia time zona dengan asia/  jakarta dan keyboardlayout menjadi U.S English , kemudian klik next.


Gambar 3. 7 setting locaiton and time zone selection.

8.       Atur dan tentukan password admin serta e- mail address yang nanti digunakan untuk login , klik next.

Gambar 3.8 atur pasword admin dan  e- mail.

9.       Atur konfigurasi jaringan pada proxmox ( sesuai sketma yang di tentukan sebelumnya) dengan kententuan sebagai berikurT.
a.      Ip address: 192.168.56.20./24
b.      Gateway: 192.168.65.1
c.       Hostname: vps.tkj.net
d.      DNS server: 192.168.56.20

Gambar 3.9 tampilan management network configuration.

10.   Tunggu beberappa saat hingga proses instalasi selesai kemudian reboot komputer server.

Gambar 3.10 Login ke sistem proxmox.

11.   Untuk menguji apakah konfigurasi proxmox telah berhasil maka harus diakses dari sisi komputer klien menggunakan web browser( pastikan koneksi ke jaringan telah terhubung dengan baik). Masukkan alamat url http://192.168.56.20.:8006 pada web browser,akan tampil halaman login proxmox . Login lah dengan user yang telah ditentukan sebelumnya, sebagian contoh dengan user sistem linux root maka pilihan realm yang digunakan adalah linux PAM standard authentication.

Gambar 3.11 halaman web pengaturan proxmox VE 5.2.

12.   Berikut adalah tampilan web control panel proxmox VE.
Berikut adalah daftar menu dalam proxmox yang dapat dijadikan acuan penggunaannya.
1.       Search, berpungsi untuk digunakan melakukan pencarian keyword node dan storage.
2.       Summary, menampilkan node- node aktif atau yang sedang tergabung dalam cluster.
3.       Storage, menampilkan informasi storage , add,, edit, dan remove storage seperti LVM,NFS,ISCSI, dan RBD.
4.       Backup,digunakan untuk membuat,mengedit,dan menghapus file image yang akan di -backup.
5.       Users,digunakan untuk membuat ,mengedit,dan menghapus user lainnya sesuai dengan rule.
6.       Groups,digunakan untuk membuat,mengedit,dan menghapus group user.
7.       Pools,berfungsi untuk mengelompokkkan vm yang akan dibuat,misalnya virtual machine (vm)linux ,vm pentest ,vmfile server vmweb ,dan lainnya.
8.       Permissions,dapat digunakan untuk mengelola dan mengatur hak akses setiap user dalam virtual machines.
9.       Authentication,merupakan informasi tentang protokol autentikasi yang akan digunakanholeh userketika login ke dalam sistem proxmox ,seperti active directory,LDAP,maupun standar linux.
10.   HA atau High Availability yang berguna untuk keperluan hight Availability.

Contoh
Mengapa proxmox VE disebut sebagai perangkat lunak hypervisor?

Penyelasain:
Proxmox VE merupakan sotfware open source  yang diciptakan secara khusus dengan kemampuan clustering  sekelas enterpriseyang sangat complitable dan berakselerasi cepat dalam menangani  server virtualisasi yang mampu meng- handle dua jenis teknologi virtualisasi , yaitu KVM dan LXC.



C. Virtual MachineDebian
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam virtualisasi dengan Proxmox VE, dikenal dua teknologi, yaitu KVM dan LXC.
Secara prinsip, kedua model virtualisasi dapat bekerja layaknya sebuah server nyata, hanya saja perbedaannya adalah pada tipe KVM, Anda harus melakukan setupdari awal sistem operasi hingga selesai. Sementara itu, tipe LXC hanya menggunakantamplateOS, kemudian diunggah dan dimanajemen. Pada praktik membangun virtualmachinedengan Debian 9 ini, Anda akan menggunakan mode LXC atau container.
1.       Praktik ini merupakan kelanjutan dari setup mesin serverProxmox sebelumnya (lihat subbab B. Proxmox VE).
2.       Terlebih dahuludownloadtemplatecontainerDebian 9 pada linkhttp://download.roxmox.com/images/system/debian-9.0-stAndard_9.3-1_amd64.tar.gz
3.       Masuk ke dalam control panel server Proxmox dengan user dan password yang telah diatur sebelumnya. (Lihat gambar 3.10)
4.       Masuk ke DriveLocal– klik Content, kemudian pilih Upload.


Gambar 3.12Content– Upload.

5.       Pada parameter Content, pilih opsi Containertemplate.Selanjutnya, klik SelectFileuntuk mencari lokasi fileimagestemplate OS Debian yang sebelumnya telah di unduh, kemudian klik Upload.


Gambar 3.13UploadtemplateOS.

6.       Setelah prosesuploadcontainertemplate selesai maka dalam jendela contentakan terdapat daftar item templateOS debian-9.0-standard_9.3-1_amd64.tar.gz.

                                                   
Gambar 3.14 Proses uploadselesai.

7.       Sekarang Anda akan membuatcontainerbaru. Pada menu yang ada di pojok sebelah kanan atas, pilih Create CT.


Gambar 3.15 CreateCT.

8.       Pada jendela pengaturan LXC Container,dalam tab General tentukan nama node, CT ID, Hostname, Resource Pool,Password, dan SSH PublicKey(lihat contoh dalam gambar), kemudian pilih Next.


Gambar 3.16 Pengaturan CT.

9.       Selanjutnya, Anda masuk pada tab pengaturan Template. Ubah pilihan Storagedengan opsi localdan parameter Template dengan Templatecontainer Debian-9.0-standard_9.3-1_amd64.tar.gz.


Gambar 3.17 Mengatur templatecontainer.

10.   Ubah jenis Storageke dalam opsi local-lvmdengan kapasitas 15 GB, klik Next.


Gambar 3.18 Mengatur kapasitas virtual harddisk.

11.   Berikutnya adalah menentukan jumlah coreCPU yang akan digunakan dalam Container, dalam contoh menggunakan satu core (sesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasihardwareutama). Klik Nextuntuk melanjutkan.


Gambar 3.19Mengatur jumlahcoreCPU.

12.   Atur jumlah kapasitas RAM yang akan diberikan pada hardwarevirtual beserta besar memori SWAP pada containerDebian 9 (dalam contoh RAM sebesar 2 GB dan SWAP sebesar 512 MB).


Gambar 3.20 Pengaturanmemory.

13.   Setting konfigurasi jaringan pada containerDebian (lihat contoh dalam gambar).


Gambar 3.21 Pengaturan jaringan.

14.   Masukkan IP address dan domain DNS dari container, klik Next.


Gambar 3.22 MelakukansettingIP addressdan domain DNS.

15.   Klik Finishuntuk mengonfirmasi bahwa konfigurasipengaturancontainer telah selesai dan benar.


Gambar 3.23 Konfirmasi konfigurasicontainer.

16.   Biarkan sistem Proxmox melakukan generatepembuatancontainersampai selesai dikerjakan.


Gambar 3.24 Outputproses instalasi.
17.   Berikut adalah tampilan containerDebian  dengan CT ID: 100 dan memiliki hostnameLinux-Linux-server dalam web control panel.


Gambar 3.25 Tampilan CT dalam dashboard panel Proxmox.

18.   Untuk menjalankan container, klik kanan – pilih Start.


Gambar 3.26 Menjalankan container.

19.   Untuk mengakses dan me-me-remotemesin server (container)layaknya Anda menghadapi dan mengoperasikannya seperti di depan layar monitor maka pilih menu Console. Webbrowser akan menampilkan Window baru yang menjalankan mode terminal consoleDebian.


Gambar 3.27 TerminalConsoleDebian melalui web browser.

20.   Pada tahapan ini, Anda sudah dapat mengakses dan mengontrol server secara langsung meski melalui interfaceweb browser. Selanjutnya, melakukan instalasi dan konfigurasi beberapa paket aplikasi agar server dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan. Pastikancontainertelah terkoneksi dengan internet. Lakukan updaterepository.
                            
root@Linuk-Server:~#apt update



Gambar 3.28 UpdateRepo.

21.   Installpaket aplikasi web serverApache2 dan SSH server.
root@Linuk-Server:~# apt install apache2 ssh



Gambar 3.29 InstallApche dan SSH server.

22.   Tentu kalian masih ingat bahwa dalam melalui Debian 8, delfaultuserroottidak diizinkan mengakses server secara langsung melalui layanan SSH. Oleh karena itu, Anda harus membuatuserkhusus untuk SSH.
root@Linuk-Server:~# useradd smk –m –d /home/smkroot@Linuk-Server:~# passwd smk



Gambar 3.30 AdduserSSH.

23.   Untuk menguji apakah virtual serveryang telah Anda bangun pada Proxmox dengan IP address192.168.56.25 telah berjalan dengan baik dan dapat terhubung dengan jaringan, Anda harus memeriksa koneksinya serta layanan server web dan SSH melalui komputer klien. Untuk menguji layanan web server tersebut berjalan dengan baik, jalankan aplikasi web browserdari klien. Selanjutnya, masukkan alamaturlhttp://192.168.56.25pada address bar lalu enter.Jika muncul halamandefault web pagedari Apache2 Debiancontainer, berarticontainer server Debian yang dibangun telah bekerja dengan baik.


Gambar 3.31 Tampilan defaulthalaman web.
24.   Selanjutnya, melakukan pengujian remoteakses melaluiSSH menggunakan Putty, gunakan userdan passwordyang telah diatur sebelumnya.


Gambar 3.32 Remoteakses SSH dengan Putty.




Rangkuman

1.       VPS atau VirtualPrivate Server merupakanteknologi server sideyang memungkinkan sistem komputer yang terbangun dari hardwaredan sistem operasi dengan dukungan software virtual mampu menjalankanvirtualisasi mesin yang berdiri secara mandiri dengan cara berbagi resourcehardwaredan sistem.
2.       Hypervisoradalah salah satu jenis teknologivirtualisasi berupa  softwareatau hardwareyang menjadi jembatan antara virtual mesin dan hardwarefisik server utama.Hyperbisorbekerja sebagai sistem operasi, guna mengakses resourcehardwaremesin dan menyajikannya dalam bentuk virtual  hardwarepada virtual mesin.
3.       Sistem manajemen control panel ProxmoxVE menggunakan interfaceberbasis web yang menyediakan beagamfiktur seperti tool-toolpendukung pengoperasian server, storage, networking, dan disaster recovery.













Comments

Post a Comment